"Kita Tidak Bisa Mengabaikan Kontribusi Pekerja Migran"

Setya News - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat kesulitan para pekerja migran sebagai salah satu isu kritikal dalam era keadilan sosial sekarang ini. Presiden mengetengahkan isu ini sebagai salah satu pikiran utama dalam pidatonya pada konferensi ke-100 Organisasi Perburuhan Internasional atau International Labour Organization (ILO) di Palais des Nations, Jenewa, Swiss, Selasa (14/6) pagi waktu setempat atau sore di Indonesia. 

"Diperkirakan terdapat 150 juta pekerja migran di seluruh dunia, mereka adalah pelaku penting dalam era keadilan sosial ini," kata Presiden SBY. "Kita tidak bisa mengabaikan kontribusi mereka di dalam pasar kerja global, dan juga ekonomi negara asal mereka," Presiden menambahkan. 

Indonesia sendiri, lanjut SBY, menempatkan para pekerja migran ini --yang lebih dikenal dengan tenaga kerja Indonesia (TKI)-- sebagai pahlawan devisa (economic heroes) karena dedikasi dan kerja keras mereka dalam menyejahterakan keluarga mereka di kampung halaman. 

Presiden berharap semua pihak mendukung konvensi ILO untuk pekerjaan yang layak bagi para pekerja sektor domestik, yang akan diputuskan dalam konferensi kali ini. "Saya percaya bahwa konvensi tersebut dapat memberikan panduan bagi pemerintah pengirim maupun penerima untuk melindungi pekerja domestik migran ini. Ini adalah isu penting bagi Indonesia, karena sebagian besar dari pekerja migran kami adalah pekerja domestik," Presiden SBY menjelaskan.

"Oleh karena itu Indonesia telah mengambil langkah institusional, administratif, dan hukum untuk melindungi dan memberdayakan pekerja migran kami. Pemerintahan saya sedang mengintensifkan kerja sama, baik dengan agensi asing mupun lokal, untuk menjamin keselamatan migrasi mereka dan perlindungan terhadap mereka di negara penerima," Kepala Negara menegaskan. 

Pemerntah Indonesia telah mengembangkan beberapa regulasi agar hak-hak TKI dihormati dan dilindungi, juga meningkatkan skill dan pengetahuan mereka.

"Para pekerja domestik di dalam negara mereka sendiri tetunya juga harus mendapatkan perlindungan yang sama," ujar Presiden SBY. Presiden yakin dengan adanya konvensi ILO untuk pekerja sektor domestik akan membantu Indonesia dalam memformulasikan legislasi dan undang-undang nasional yang efektif.

Posted by Admin Of Daily Setya News And Setya Blog on 8:31 AM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for "Kita Tidak Bisa Mengabaikan Kontribusi Pekerja Migran"

Leave comment

ada ada saja

dailyvid

indonesia news

FLICKR PHOTO STREAM


2010 BlogNews Magazine. All Rights Reserved. - Designed by SimplexDesign