Jakarta Kota Paling Tidak Nyaman
indonesia news 3:28 AM
JAKARTA,Setya News — Jakarta ternyata menjadi kota paling tidak nyaman bagi penglaju alias komuter, demikian hasil survei. Vivek Vaidya, Vice President, Automotive & Transportation Practice, Asia Pacific, Frost & Sullivan, dalam siaran persnya, Jumat (17/6/2011), mengatakan, dari segi indeks kepuasan, Jakarta menempati urutan terendah bersama Seoul dan Rio de Janeiro.
"Para penglaju di tiga kota tersebut secara umum memiliki rasa ketidakpuasan terkait dengan kemacetan lalu lintas dan terlalu padatnya transportasi publik," ungkapnya.
Journey Experience Index Frost & Sullivan diukur berdasarkan tingkat kecepatan, biaya perjalanan, dan tingkat kenyamanan dan pengalaman secara keseluruhan. Survei tersebut dilaksanakan pada September 2010 hingga Februari 2011 dan melibatkan 14,771 responden dari 23 kota. Jakarta hanya mencapai angka 30,5 poin, sementara Seoul 35,5 dan Rio de Janeiro 45,5. Sementara standar global adalah 61.
Survei dilakukan terhadap 394 penglaju pengguna transportasi umum dan 1,007 penglaju pengguna transportasi pribadi. Hasil survei menyebutkan bahwa 80 persen dari pengguna transportasi pribadi yang disurvei tidak puas akan pengalaman perjalanan mereka. "Sebesar 73,5 persen dari penglaju pengguna transportasi pribadi yang disurvei mengungkapkan kemacetan lalu lintas dan rendahnya tingkat kecepatan sebagai masalah utama yang mereka hadapi," ujar Vivek.
Sebanyak 87,5 persen dari penglaju yang mengandalkan transportasi publik merasa tidak puas dengan pengalaman perjalanan mereka karena padatnya pengguna transportasi publik, rendahnya tingkat kecepatan, dan kemacetan lalu lintas yang mereka hadapi. Journey Experience Index Frost & Sullivan merupakan bagian dari program riset Urban Mobility Frost & Sullivan yang bertujuan melacak mobilitas 27,600 penglaju dan penduduk dalam kota selama setahun lebih di 23 kota di seluruh dunia, meliputi hari kerja dan akhir pekan.
Riset ini merupakan studi pertama yang dilakukan pada level global yang memberikan gambaran tentang bagaimana masyarakat bepergian secara global, masalah-masalah yang mereka hadapi, dan juga solusi yang mereka inginkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dari survei itu, Kopenhagen menempati urutan teratas dengan nilai rata-rata 81,5 poin untuk keseluruhan pengalaman perjalanan— baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi—terkait dengan tingginya penggunaan kendaraan tidak bermotor, seperti sepeda dan transportasi publik dengan sistem yang terintegrasi.
Posted by Admin Of Daily Setya News And Setya Blog
on 3:28 AM.
Filed under
indonesia news
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0