Qadhafi Beli Beberapa Kontainer Viagra untuk Tentara
internasional, tidak patut 10:47 PMSetya News - Pemimpin Libya Kolonel Muammar Qadhafi dikabarkan memberikan tentaranya obat pembangkit gairah seks, viagra, dan memerintahkan mereka melakukan pemerkosaan massal. Hal tersebut dilakukan untuk meneror para pemberontak.
Menurut jaksa tinggi di Pengadilan Kejahatan Internasional, Qadhafi berharap para tentaranya memiliki kekuatan seks yang mumpuni dengan memberikan viagra. Obat tersebut diberikan agar para tentara bisa melakukan pemerkosaan massal agar para pemberontak takut.
Luis Moreno-Ocampo mengatakan, "Di beberapa wilayah, ada 100 orang diperkosa. Yang kami teliti adalah, apakah pemerkosaan ini terkait dengan Qadhafi? Atau ini terjadi di barak?"
"Kini kami mengkonfirmasi bahwa ada kebijakan untuk memperkosa di Libya," ujar Moreno-Ocampo. "Itu bukan bentuk untuk mengendalikan jumlah penduduk, tetapi pemerkosaan tersebut merupakan bentuk baru dari tindakan represi yang dilakukannya."
Moreno-Ocampo mengatakan saksi mata membenarkan Pemerintah Libya membeli beberapa kontainer Viagra untuk "meningkatkan kemungkinan pemerkosaan".
Menurut Moreno-Ocampo, dia kemungkinan akan mendakwa Qadhafi dengan tuduhan pemerkosaan. Jaksa ini berharap para hakim akan mengeluarkan keputusan dalam beberapa hari ke depan terkait permintaan Moreno-Ocampo untuk mengadili Qadhafi atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Pada Maret, seorang wanita Libya, Eman al-Obeidi, mengatakan kepada para wartawan bahwa tentara telah memperkosanya. Qadhafi sendiri hingga saat ini belum berkomentar mengenai tuduhan-tuduhan tersebut.
Saat ini, NATO menggempur Tripoli yang diduga menjadi tempat persembunyian Qadhafi. Namun, Qadhafi enggan menyerah. "Kami tidak akan menyerah, kami tidak akan menyerah," kata Qadhafi. "Kami memiliki satu opsi, negara kami. Kami akan tetap bertahan hingga akhir. Mati, hidup, menang, bukan masalah."
